Gemuk Lumas dan Aplikasinya – PanaOil (2/2)

A. Minyak Dasar (base oil)

Sebagian besar gemuk lumas yang diproduksi saat ini menggunakan minyak dasar mineral sebagai komponen cairan utama. Gemuk lumas berbasis minyak dasar mineral ini biasanya memberikan kinerja yang memuaskan di berbagai jenis aplikasi industri. Sedangkan gemuk lumas yang dibuat dengan menggunakan minyak dasar sintetis akan memberikan stabilitas yang lebih baik dalam aplikasi suhu ekstrem (suhu rendah atau tinggi). Minyak dasar yang umum digunakan dalam pembuatan gemuk lumas adalah minyak mineral, polyalphaolefin, esther, polyphenil esther, silicon, polyglycol.

B. Bahan Pengental (thickeners)

Pengental adalah bahan yang biasa digunakan dalam proses pembuatan gemuk lumas akan menghasilkan struktur semi pada dan dapat. Jenis utama yang pengental yang digunakan saat ini adalah sabun logam dan non logam. Jenis bahan sabun yang digunakan ini termasuk lithium, aluminium, tanah liat, poliurea, natrium dan kalsium. Saat ini pemakaian gemuk lumas dengan bahan pengental jenis kompleks mendapatkan popularitas dalam aplikasi di semua sektor industri. Pemilihan bahan komplek ini dikarenakan daya tahan terhadap suhu aplikasi yang tinggi (titik leleh tinggi) dan kemampuan menerima beban (load-carrying) yang sangat baik. Penggunaan gemuk lumas komplek yang paling banyak dijumpai di lapangan adalah dari jenis Lithium Complex (Li-Complex).
Penggunaan bahan pengental non sabun (non soap) seperti bentonite dan slica aerogel, juga mendapatkan perhatian dalam aplikasi khusus seperti lingkungan bersuhu tinggi. Kedua contoh bahan pengental ini tidak meleleh pada suhu tinggi. Dalam pemakaian gemuk lumas pada suhu tinggi, sebaiknya diperlukan sedikit kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahpahaman atau gagal aplikasi. Ini dikarenakan bahan pengental mungkin dapat/mampu menahan suhu tinggi, akan tetapi minyak dasar akan mengalami oksidasi dengan cepat pada suhu tinggi sehingga membutuhkan waktu pemberian gemuk lumas (interval re-lube) yang sering.
Contoh bahan pengental sabun, sabun komplek dan non sabun.
1. Sabun komplek
– Sodium
– Calcium Anhydride
– Calcium Sulfonat
– Calcium Complex
– Lithium
– Lithium Complex
– Aluminum
– Aluminum Complex
2. Non sabun
– Clay/Bentonite
– Polyurea

C. Bahan Penolong (Aditive)

Penggunaan bahan aditif dalam gemuk lumas ada beberapa peran penting yaitu :
1. Meningkatkan sifat-sifat yang diinginkan
2. Menekan sifat-sifat yang tidak diinginkan
3. Memberikan sifat-sifat baru

Sifat-Sifat Gemuk Lumas
1. Sifat Fisika :
– Kekerasan (konsistensi)
– Suhu operasi (titik tetes)
– Jenis Pengental (thickener)
– Kestabilan
2. Sifat Kinerja :
– Ketahanan air yang lebih baik
– Ketahanan air garam yang lebih baik
– Kemampuan menerima beban yang tinggi
– Perlindungan terhadap korosi/karat/aus
– Tidak merusak bantalan (bearing)
– Masa pakai gemuk yang lama

Share