Gemuk Lumas dan Aplikasinya – PanaOil (1/2)

Pada buletin kali ini kami coba membahas tentang dasar-dasar gemuk lumas dan aplikasi pada bantalan-bantalan di berbagai jenis peralatan/mesin. Materi ini dibagi dalam 2 publikasi buletin, yaitu tahap pertama dasar-dasar gemuk lumas dan tahap kedua aplikasi gemuk lumas.

Sekilas Pandang Gemuk Lumas (Grease)

Menurut catatan sejarah, disebutkan bahwa pada awal tahun 2400 SM bahan-bahan seperti lemak, minyak dan air digunakan sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan
Sekitar tahun 1400 SM kereta pada zaman Firaun Mesir ditemukan penggunaan lemak hewani dan batu kapur di gandar, ini merupakan bentuk awal penggunaan lemak hewani sebagai pelumas. Pada zaman dahulu sumber utama pelumas hanya berasal dari lemak hewani dan nabati.

1845 : Gemuk lumas dari bahan kalsium (Ca), minyak mineral, lemak hewani, dan batu kapur ditemukan di AS.
1853 : Gemuk lumas dari bahan natrium (Na) dan lemak hewani ditemukan di Inggris.
1912 : Produksi gemuk lumas dengan bahan kalsium (Ca) dimulai di Jepang.
1938 : Gemuk lumas dari bahan Lithium diciptakan dan dengan cepat digunakan secara luas sebagai lemak serbaguna.
1947 : Kyodo Yushi memulai produksi minyak.
1952 : Gemuk lumas dari bahan urea pertama kali di dunia ditemukan di AS.
1954 : Gemuk lumas Al-complex diciptakan untuk aplikasi suhu tinggi.
1972 : Kyodo Yushi memulai produksi gemuk lumas dari bahan urea.

Gemuk lumas adalah pelumas padat atau semi padat. Nama lain gemuk lumas di pasaran atau di bengkel-bengkel biasa disebut dengan stempel. Pada umumnya terdiri dari sabun yang di emulsikan dengan minyak mineral, sintetik atau nabati.
Ada 3 komponen dalam membuat gemuk lumas yaitu minyak dasar, pengental, dan adiktif.

Share